Jumat, 06 November 2009

Akord

Akord
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Akord C Mayor (C) pada gitar (dengan tuning standar)

Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Sejarah Akord Sejak 1750


Musik mengenal notasi sejak tahun 590 yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori. Notasi ini disebut Notasi Gregorian. Namun disempurnakan sekitar tahun 950 dengan dikenalnya Notasi Balok. Pada awalnya tahun 1600-1750 (Era Barok) orang mengenal musik polifoni dengan ilmu kontrapung, suara kedua berupa melodi lain yang saling bertentangan. Baru tahun 1750 (Era Klasik) orang mengenal akord dalam musik homofoni. Pada awalnya akord disusun dengan tiga nada, kemudian dibalikkan, berupa mayor, minor, augmented,dmiminished, dan seterusnya ditambah nada septim, sixth, dst. Dan mulai tahun 1750 ini akord juga berkembang hingga kini di era blues (1870), jazz (1920), pop dan rock (1955), dll. yang mengenal akord ninth, eleeventh, thirdteenth, dst.
Macam-macam akord

Akord itu banyak macamnya. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.
Akord mayor

Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2

Contoh akord mayor:

* Cb (Cb-Eb-Gb) = B
* C (C-E-G)
* C# (C#-E#-G#) = Db (Db-F-Ab)
* D (D-F#-A)
* D# (D#-G-A#) = Eb (Eb-G-Bb)
* E (E-G#-B) = Fb (Fb-Ab-Cb)
* E# (E#-A-B#) = F (F-A-C)
* F (F-A-C)
* F# (F#-A#-C#) = Gb (Gb-Bb-Db)
* G (G-B-D)
* G# (G#-B#-D#) = As (Ab-C-Eb)
* A (A-C#-E)
* A# (A#-D-E#) = Bb (Bb-D-F)
* B (B-D#-F#) = Cb
* B# (B#-E-G) = C

Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).

Akord di atas adalah akord dasar. Akord tersebut bisa dibalik-balik
urutannya (disebut balikan pertama dan balikan kedua). Misalnya: C on E(C/E). Ini berarti kita harus memainkan akord dengan urutan E-G-C' bukan C-E-G. C on E adalah balikan pertama dari akord dasar C. Balikan keduanya adalah C on G(C/G) yaitu G-E'-C'.

Notasi: C, CM, Cma
Akord minor

Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2. Apabila anda sudah tahu suatu akord mayor misalnya; C mayor maka anda bisa mengetahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan cara menurunkan nada yang ada ditengah sebanyak setengah interval. Sehingga didapat akord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah menjadi Es)-G.

Notasi: Cm, Cmi
Akord dominan ketujuh

Akord Dominan Seventh adalah akord mayor yang ditambahi nada ketujuh dari nada dasar yang sudah diturunkan 1/2 nada. Contoh: C7 terdiri atas C-E-G-Bb,

Notasi: C7, C7
Akord teraugmentasi

Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.

Notasi : Caug / C+
Akord diminis (diminished)

Akord diminis adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2.

Notasi : Cdim.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Akord"
Kategori: Istilah musik

0 komentar:

Template by:

Free Blog Templates